dc.description.abstract |
Pendahuluan : Kehamilan adalah suatu periode dimana janin berkembang dalam rahim ibu. Pada proses kehamilan, tubuh ibu akan mengalami banyak perubahan fisiologis untuk memungkinkan pertumbuhan janin dan untuk mempersiapkan ibu menghadapi persalinan dan laktasi. Oleh karena itu, kebutuhan gizi pada ibu hamil lebih besar daripada kebutuhan gizi wanita pada umumnya. Gizi memegang peranan penting selama kehamilan terhadap kesehatan ibu dan janin. Kekurangan asupan gizi yang adekuat, dapat mengakibatkan seseorang berisiko mengalami anemia selama kehamilan dan berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Lingkar Lengan Atas (LiLa) merupakan salah satu metode antropometri yang berguna untuk penilaian status gizi pada ibu hamil. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan lingkar lengan atas dengan kejadian anemia pada ibu hamil dan berat badan bayi lahir di RSU Muhammadiyah Medan. Metode : Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional, menerapkan metode penelitian cross-sectional dengan menggunakan uji bivariat dengan fisher exact test. Hasil : Ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 37 orang (74%), dan ibu hamil yang tidak anemia hanya 13 orang (26%). Bayi yang lahir dengan berat badan yang normal sebanyak 45 orang (90%), sedangkan berat badan lahir bayi yang rendah hanya 5 orang (10%). Ibu hamil dengan lingkar lengan atas yang normal paling banyak yaitu 40 orang (80%), sedangkan ibu hamil dengan lingkar lengan atas yang berisiko kekurangan energi kronis hanya 10 orang (20%). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara lingkar lengan atas (LiLa) dengan anemia (p=0,046) dan terdapat hubungan yang signifikan antara lingkar lengan atas (LiLa) dengan berat badan bayi lahir (p=0,048) pada ibu hamil di RSU Muhammadiyah Medan. |
en_US |