dc.description.abstract |
Dalam industri yang menggunakan mesin berkapasitas besar, peningkatan suhu
pada mesin dan lingkungan sekitarnya seringkali menjadi masalah signifikan.
Untuk mengatasi masalah ini, penggunaan Wet Cooling Tower (WCT) dengan
Perforated Splash Fill menjadi solusi efektif. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh sudut kemiringan fiell terhadap kinerja WCT dengan
menguji sudut 10°, 20°, dan 30°, serta debit aliran udara yang bervariasi.
Metodologi yang digunakan melibatkan pengukuran suhu air masuk dan keluar
dari cooling tower, serta analisis selisih suhu untuk menilai kinerja. Data diambil
setiap 10 menit untuk memastikan akurasi. Alat yang digunakan termasuk sensor
suhu dan perangkat pengukur aliran udara. Hasil analisis menunjukkan bahwa
sudut kemiringan fill memiliki dampak signifikan terhadap kinerja WCT. Pada
rasio L/G yang lebih tinggi, terjadi peningkatan range kinerja, sementara rasio
L/G yang lebih rendah menunjukkan kestabilan. Nilai approach juga dipengaruhi
oleh sudut kemiringan, dengan performa terbaik tercatat pada sudut 20°, di mana
efektivitas mencapai puncaknya. Namun, efektivitas menurun tajam pada sudut
lebih besar, seperti 30°.Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sudut
kemiringan fiell dan rasio L/G memiliki dampak signifikan terhadap kinerja
WCT, khususnya dalam hal range, approach, Me, Mev dan efektivitas. Temuan
ini dapat digunakan untuk optimasi desain cooling tower di industri untuk
meningkatkan efisiensi dan kinerja operasional |
en_US |