PEMURNIAN UDARA OTOMATIS MENGGUNAKAN TEKNOLOGI FILTER HEPA UNTUK MENYARING SENYAWA KARBON MONOKSIDA DAN KARBON DIOKSIDA

Abstract

Peningkatan polusi udara, terutama di lingkungan perkotaan, telah menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, diperlukan alat pemurni udara yang diharapkan bisa untuk menjaga kualitas udara didalam ruangan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun alat pemurni udara otomatis yang menggunakan mikrokontroler untuk mengontrol sensor MQ135 dan MQ7 untuk mendeteksi konsentrasi gas berbahaya seperti CO2 dan CO. Sistem ini dilengkapi dengan filter HEPA (High-Efficiency Particulate Air) untuk menyaring partikel berbahaya dan gas dari udara. Alat ini bekerja dengan mengontrol kecepatan motor yang menggerakkan kipas yang bertujuan untuk menghisap dan mengeluarkan udara. Sebelumnya pada setiap sensor MQ7 dan MQ135 baik intake maupun exhaust, terlebih dahulu dilakukan kalibrasi untuk mendapatkan nilai parameter – parameter dari setiap sensor agar dapat bekerja secara akurat. Pada percobaan yang dilakukan dikondisi indoor didapatkan nilai efisiensi senyawa CO sebesar 77,79%. Lalu untuk senyawa CO2 nilai efisiensinya sebesar 78,09%. Kemudian percobaan yang dilakukan pada kondisi outdoor didapatkan nilai efisiensi senyawa CO sebesar 77,28%. Lalu untuk senyawa CO2 nilai efisiensinya sebesar 86,13% Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat pemurni udara ini mampu mendeteksi dan mengurangi kadar CO dan CO2 secara baik dalam waktu yang relatif singkat, sehingga efektif dalam meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Rancang bangun ini dapat diimplementasikan untuk penggunaan rumah tangga maupun industri, dengan potensi untuk dikembangkan lebih lanjut dalam skala yang lebih besar.