Abstract:
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis besar perubahan daya aktif dan daya
reaktif PLTBg Pasir Mandoge jaringan distribusi 20 kV PT. PLN, dengan fokus pada
analisis aliran daya menggunakan software ETAP 19.0.1. Alat dan bahan yang
digunakan meliputi laptop, software ETAP 19.0.1, data peralatan faktor daya, dan
diagram single line jaringan distribusi Pasir Mandoge. Teknik pengumpulan data di
lakukan berdasarkan daya keluaran dari 2 generator di PLTBg yang berupa daya aktif
dan daya reaktif. Proses penelitian meliputi simulasi aliran daya untuk memodelkan
jaringan distribusi, pengambilan data, serta evaluasi daya yang terjadi. Hasil simulasi
menunjukkan adanya yang signifikan di beberapa titik jaringan, dengan daya mencapai
0,001 KW di load 78. Untuk memperbaiki kondisi ini, dilakukan penambahan kapasitor
bank sebesar 1,6 Mvar dan generator sebesar 2 MW, yang berhasil meningkatkan daya
hingga kisaran 0,012 KW. Kesimpulan dari penelitian ini nilai total dari produksi
Limbah Pome Kelapa sawit di PKS Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan
sejumlah 15.319,212 Kg. Rata-rata produksi Limbah Pome Harian dengan produksi
selama 16jam mencapai 763,262 m3/hari, dengan demikian potensi energi listrik yang
dihasilkan dari limbah pome sebesar 197.175 Watt (2 MW) dan Konsumsi Biaya Bahan
Bakar Biogas yang dikeluarkan PLTBg Pasir Mandoge sebesar Rp.515.712/hari serta
kerugian akibat daya yang hilang 23% menyebabkan pemborosan sebesar
Rp.118.613,76/hari dan Rp.3.677.026,56/bulan. Saran diberikan untuk penelitian
selanjutnya agar memperhatikan aspek perawatan dan pengembangan teknologi untuk
memperbaiki efisiensi dan kestabilan daya jaringan distribusi.