dc.description.abstract |
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tingkat
kesejahteraan keluarga yang dilihat dari aspek penddikan dan kesehatan. Untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh pemerintah terhadap Pendidikan dan kesehatan yang dapat dirasakan
keluarga dan pengaruh layanan Pendidikan dan kesehatan kepada masyarakat Sei. Sakat
Kecamatan Panai Hiliri Kabupaten Labuhanbatu. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
perhatian Pemerintah setempat demi tercapainya wajib belajar 12 tahun. Melihat tanggapan
masyarakat mengenai layanan kesehatan oleh Dokter dan tenaga medis yang ada di Pusat
Kesehatan Masyarakat seperti Puskesmas.
Populasi dari penelitian ini adalah 35 responden dari keluarga yang ada di Desa Sei.Sakat.
Untuk sampel diambil secara acak agar tidak terjadi bias dan diperoleh daya yang bervariasi dari
survey lansung ke masyarakat. Seluruh responden adalah orang asli dan menetap sejak kecil
hingga berumah tangga agar mereka bisa memberikan jawaban yang objektif tanpa dibuat-buat.
Pertanyaan angket lembar pertama mengenai pendidikan, jumlah anak, pekerjaan, penghasilan
dan pengeluaran dari setiap keluarga serta fasilitas belajar di sekolah dan di rumah. Selain itu,
angket lembar kedua berisi pertanyaan mengenai pernyataan masyarakat terhadap layanan
pendidikan dan kesehatan. Beberapa pertanyaan yang ada korelsinya dengan kondisi saat ini akan
dibuat menjadi tabel dan dihitung persentasi pernyataan masyarakat dari yang sangat setuju (SS)
sampai tingkat sangat tidak setuju (STS).
Diperoleh pengaruh positif dari subsidi pemerintah terhadap pendidikan sehingga rata-rata
anak-anak responden merasakan pendidikan sampai tingkat S1. Pentingnya penyuluhan
pemerintah pada aspek pendidikan terutama untuk keluarga yang berada digaris kemiskinan.
Selanjutnya tingkat kesehatan yang masih butuh perhatian pemerintah karena kurangnya layanan
kesehatan diakibatkan jumlah Dokter yang sedikit. Perlunya peningkatan kedisiplinan dan
kesigapan ahli medis demi tercapai layanan kesehatan yang baik. Selain itu, tidak tersedia
beberapa peralatan medis di Puskesmas sehingga kurang efektifnya proses pengobatan.
. |
en_US |