Abstract:
Perlu dilakukan monitoring kWh meter dengan pengambilan data dengan
menggunakan teknologi. Dimana data tersebut dapat di lihat tanpa harus
pengecekan ke rumah pelanggan. Inilah yang membuat penulis berfikir untuk
merancang alat yang dapat memonitoring kWh meter berbasis Internet of Things
agar mendapatkan data secara akurat tanpa turun kelapangan dengan pengecekan
manual. Serta memudahkan petugas untuk pemetaan lokasi menggunakan GPS.
adapun tujuan dari penelitian ini adalah membuat rangkaian alat kwh meter digital
berbasis internet of things. Mengetahui hasil bacaan yang ada pada kwh meter
digital berbasis internet of things dan automatic meter reading (AMR) pada PT.
PLN Labuhan Batu. Melakukan analisis perbandingan dari kedua alat ukur untuk
menentukan mana yang lebih efektif dan efisien digunakan. adapun hasil dari
penelitian ini adalah alat yang telah dirancang berhasil dibuat dibuktikan dengan
pengujian yang menghasilkan kinerja alat sesuai apa yang diinginkan. Sensor yang
digunakan pada alat ini sangat berberan penting untuk membaca hasil daya yang
terpakai untuk menentukan tagihan yang ada. Hasil bacaan AMR didapat melalui
data yang diambil pada ULP Labuhan babtu untuk dibandingkan dengan hasil
bacaan yang ada pada alat kWh meter berbasis IoT. Alat kWh meter berbasis IoT
dari hasil pengujian memiliki tingkat akurasi sebesar 87% sehingga untuk
pembacaan atau monitoring pelanggan jauh lebih baik menggunakan sistem AMR
dibandingkan alat kWh meter mikrokontroller berbasis IoT.