Abstract:
SERAM adalah singkatan dari Seser Sampah Malam, merupakan program
penanganan sampah yaitu mengangkut sampah rumah tangga yang dilakukan pada
malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi koordinasi vertikal
kepemimpinan dalam efektivitas pelaksanaan program SERAM di Kelurahan
Helvetia Tengah Kota Medan. SERAM merupakan program penanganan sampah
yang dilakukan di Kelurahan Helvetia Tengah sebagai bentuk implementasi dari
Peraturan Wali Kota Medan Nomor 26 Tahun 2019 Tentang Kebijakan dan
Strategi Daerah Kota Medan Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Untuk mewujudkan program prioritas
Walikota Medan tentang Kebersihan mengurangi sampah-sampah yang ada di
pinggir jalan di Kota Medan maka Kelurahan Helvetia mengadakan Program
SERAM. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Penelitian ini mengambil narasumber sebanyak lima orang.
Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pelaksanaan program
SERAM sudah dijalankan dengan baik, karena fungsi koordinasi yang terdiri atas
tanggung jawab pemimpin, pemberian motivasi kepada anggota, komunikasi,
pengarahan dari lurah serta tercapainya tujuan program. Selain itu, koordinasi
program SERAM dilakukan secara intensif, baik dilakukan dengan rapat berkala,
pengawasan secara langsung dan monitoring ke lapangan. Namun ada beberapa
kendala terkait dengan penelitian program SERAM yakni, kurang adanya
pengawasan, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemilihan sampah,
kurangnya sosialisasi tentang sampah, kurangnya sarana dan prasarana tempat
sampah dan kurangnya poster pemberitahuan untuk tidak membuang sampah
sembarangan.