Abstract:
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah akuntansi
pertanggungjawaban telah digunakan sebagai alat pengendalian biaya pada PT.
Perkebunan Nusantara IV Regional I Sumut serta untuk mengetahui dan
menganalisis apakah penyebab terjadinya selisih anggaran dan realisasi biaya
produksi yang tidak menguntungkan pada PT. Perkebunan Nusantara IV Regional
I Sumut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, jenis data
yang digunakan adalah kualitatif dengan sumber data yang digunakan adalah data
primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan oleh penulis
pada penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa akuntansi pertanggungjawaban digunakan sebagai alat pengendalian biaya
telah memadai hal ini terlihat telah memenuhi syarat-syarat akuntansi
pertanggung jawaban yaitu struktur organisasi, anggaran, penggolongan biaya,
system akuntansi biaya, dan system pelaporan biaya. Dan penyebab terjadinya
selisih anggaran dan realisasi biaya produksi yang tidak menguntungkan di tahun
2022 yaitu penambahan karyawan, kenaikan gaji, kenaikan beban pemeliharaan
kebun, kenaikan harga pupuk, dan lain-lain.