ANALISIS PENINGKATAN KESADARAN WAJIB PAJAK DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA TELUK SENTOSA

Abstract

Salah satu jenis pajak yang menjadi potensi sumber pendapatan dalam daerah adalah Pajak Bumi dan Bangunan. Hasil yang diperoleh dari Pajak Bumi dan Bangunan diharapkan bisa digunakan menjadi sumber pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan daerah guna melaksanakan otonominya serta pembangunan daerah untuk dapat meningkatkan kemajuan serta kesejahteraan rakyat dan daerahnya. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam pembayaran PBB dapat disebabkan oleh banyak faktor antara lain seperti kurang pahamnya masyarakat terhadap arti dari pada pajak bumi dan bangunan dalam pembiayaan pembangunan, kurangnya bukti nyata dari pajak yang dibayarkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kurang giatnya aparat dalam melakukan penagihan dan sikap apatis dari masyarakat itu sendiri dalam membayar pajak, selain dari itu kadang kala wajib pajak sulit dijangkau karena tidak lagi berdomisi di daerah tersebut. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan asosiatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Dalam penyusunan pelitian ini, sumber data yang digunakan penulis adalah data sekunder. Adapun Hasil Penelitian tersebut sebagai berikut : 1.Jumlah Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan di desa Teluk Sentosa pada tahun 2023 mengalami kenaikan namun berbanding terbalik dengan Jumlah Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan mengalami penurunan. 2.Kurangnya pengetahuan dan ketidaksadaran masyarakat menjadi salah satu penyebab kurang maksimalnya realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan berdasarkan wawancara terhadap perangkat desa Teluk Sentosa. Berikut saran yang bisa penulis berikan untuk Pemerintah Desa Teluk Sentosa : 1.Pemerintah Desa hendaknya melakukan sosialisasi tentang Pajak Bumi dan Bangunan kepada wajib pajak agar wajib pajak mengetahui dan melakukan pembayaran atas Pajak Bumi dan Bangunan. 2.Pemerintah Daerah dapat menambah lagi center pelayanan yang dapat memudahkan serta membantu wajib pajak dalam melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan. 3.Meningkatkan kinerja pelayanan petugas pada saat pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan dari wajib pajak, hal ini untuk menghindari wajib pajak mempunyai sikap malas untuk membayar pajak karena pelayanan yang kurang baik dari petugas pajak.