Abstract:
Kesehatan makhluk hidup sangat dipengaruhi oleh kualitas udara yang mereka
hirup, di mana pencemaran udara dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan,
terutama gangguan pernapasan. Peningkatan aktivitas industri dan transportasi
telah memperburuk kualitas udara di banyak kota di Indonesia, seperti Medan yang
menjadi salah satu kota dengan polusi udara tertinggi. Dalam rangka mengatasi
masalah ini, diperlukan solusi monitoring kualitas udara yang efektif dan realtime.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototipe sistem pemantauan
kualitas udara berbasis IoT dengan menggunakan sensor MQ-135 untuk mendeteksi
polutan udara dan GPS Neo 6MV2 untuk menentukan lokasi alat. Sistem ini
didukung oleh mikrokontroler ESP8266 yang menghubungkan perangkat keras
dengan aplikasi Blynk dan Telegram untuk memberikan notifikasi realtime
mengenai kondisi udara. Pengguna dapat memantau kualitas udara serta lokasi alat
dengan mudah melalui perangkat seluler mereka, memungkinkan respons yang
lebih cepat terhadap peningkatan kadar polutan. Dengan integrasi teknologi ini,
sistem monitoring kualitas udara diharapkan dapat berkontribusi dalam menjaga
kesehatan masyarakat dan lingkungan melalui pemantauan yang efisien dan akurat.