dc.description.abstract |
Latar Belakang : Pelaksanaan pelayanan KB sebagai komponen kesehatan
reproduksi yang akan diberikan pada pelayanan kesehatan dasar telah disepakati
secara Nasional. Program KB memiliki makna yang sangat strategis untuk
mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan sejahtera. Menurut BKKBN
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang paling banyak digunakan
wanita usia subur di Indonesia adalah implan. Bagaimanapun, implan memiliki
efek samping seperti gangguan haid, jerawat, pusing, perubahan mood , dan sakit
kepala. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan lama
penggunaan KB implan dengan timbulnya gangguan haid.Metode : Jenis
penelitian yang digunakan adalah deskripstif dengan rancangan “Cross Sectional
Study” jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 80 orang pengguna KB implan.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Total Sampling pada
tanggal 16 Oktober 2017.Hasil : berdasarkan hasil uji statistik lama penggunaan
KB implan dengan timbulnya gangguan haid didapatkan nilai p=0,022.
Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan antara lama penggunaan KB implant dengan timbulnya gangguan haid. |
en_US |