Abstract:
Dusun Sei Pandan merupakan dusun pertama yang terletak di Desa Sei Meran
Kecamatan Pangkalan Susu, dengan jumlah penduduk sebanyak 640 jiwa yang
terdiri dari 325 laki-laki dan 315 perempuan. Dusun tersebut mengalami kesulitan
air bersih, sehingga mendapatkan bantuan berupa sumur bor, mesin pompa air dan
tandon air dari KAPOLRES Kabupaten Langkat melalui program POLRI Peduli
Lingkungan. Dengan adanya program tersebut, masyarakat sangat terbantu dalam
mendapatkan air bersih. Akan tetapi, pihak desa maupun Kepala Dusun setempat
sulit untuk memantau maupun menghitung dalam hal pembagian air bersih secara
merata dan adil. Masalah tersebut dapat teratasi dengan adanya sistem tandon air
cerdas berbasis internet of things. Sistem ini dapat bekerja secara otomatis yang
dilengkapi beberapa sensor seperti sensor ultrasonik dan modul relay yang akan
mengontrol pompa air untuk pengisian air ke dalam tandon air. Sistem ini juga
dilengkapi dengan keypad 4x4, masyarakat dapat memasukkan kode akses melalui
keypad yang akan mengaktifkan solenoid valve dan sensor waterflow dalam
menghitung pembagian air yang akan keluar untuk masyarakat. Dalam hal
pemantauan, sistem ini dapat di monitoring melalui aplikasi blynk dari jarak jauh
menggunakan akses internet. Sebagai pusat data dan kontrol, digunakan
mikrokontroler ESP8266.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor ultrasonik memiliki akurasi rata-
rata 98,7% dalam mengukur jarak, sementara sensor flow meter memiliki akurasi
rata-rata 98,3% dalam mengukur volume aliran air. Sistem ini dapat memantau
ketinggian air dan pengambilan air secara akurat dan efisien, serta
mengotomatiskan proses pengelolaan sumber daya air di tandon.