Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pajak bumi dan bangunan,
dan pertumbuhan ekonomi terhadap penerimaan pajak daerah pada kabupaten
Tapanuli Selatan. Penelitian ini menggunakan Sumber data primer, yang dimana
peneliti melakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner kepada 54 orang
pada kabupaten tapanuli selatan. Jenis penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan teknik pengumpulan data memaluli Observasi, dokumentasi,
dan konsioner. Hasil penelitian yang menunjukkan nilai R square sebesar 0,145
atau sebesar 14,5. dapat diketahui besar pengaruh pajak bumi dan bangunan
terhadap penerimaan pajak daerah sebesar 14,5. Berarti masi ada 26,3 yang tidak
dapat di teliti pada penelitian ini dan dipengaruhi oleh faktor lain. model regresi
linier sederhana Y12.813+716 X. dimana konstanta 12.813, artinya ada atau
tidaknya pajak bumi dan bangunan, maka pendapatan asli daerah tidak akan
mengalami perubahan Koefisien regresi X 0,145 artinya jika pajak bumi dan
bangunan meningkat maka pendapatan asli daerah juga akan meningkat.
Pemerintah Indonesia melakukan pengoptimalisasian terhadap sumber
penerimaan yang ada di negara. Pada saat melakukan suatu Pembangunan, setiap
negara memerlukan biaya yang cukup besar oleh karena itu sumber biaya yang
bisa diharapkan mengalami peningkatan salah satunya pajak. Penghasilan dari
sumber pajak meliputi berbagai sektor perpajakan antara lain diperoleh dari Pajak
Bumi dan Bangunan. Strategisnya Pajak Bumi dan Bangunan tersebut tidak lain
karena objeknya meliputi seluruhnya bumi dan bangunan yang berada dalam
wilayah Republik Indonesia.