Abstract:
Bencana alam merupakan peristiwa yang tak terhindarkan, umumnya disebabkan
oleh fenomena alam tanpa intervensi manusia, namun aktivitas manusia seperti
penebangan hutan yang tidak terkontrol juga dapat menjadi penyebabnya. Gempa
bumi, salah satu bencana alam yang paling merusak, terjadi akibat pelepasan
energi secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Meskipun teknologi
telah maju, prediksi gempa bumi masih sulit dilakukan, namun pemetaan daerah
rawan gempa dan perancangan bangunan tahan gempa menjadi lebih mungkin.
Seiring dengan perkembangan teknologi, inovasi seperti penggunaan
mikrokontroler Arduino dan sensor accelerometer semakin populer untuk
pemantauan dan deteksi gempa bumi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengimplementasikan sistem deteksi gempa berbasis IoT menggunakan box
portable dengan notifikasi melalui Telegram, serta mengevaluasi cara kerja dan
efektivitas alarm pendeteksi guncangan gempa dalam sistem tersebut. Metode
pengumpulan data yang digunakan meliputi studi pustaka dan observasi, dengan
pengumpulan informasi dari berbagai sumber kepustakaan serta pengamatan
langsung terhadap objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat
yang dirancang berfungsi sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan, memberikan
peringatan efektif saat gempa terjadi melalui suara buzzer, notifikasi Telegram,
lampu LED, dan tampilan skala gempa pada LCD. Kelebihannya, alat ini berhasil
memenuhi harapan dalam memberikan peringatan dini yang efektif terhadap
gempa bumi.
