Abstract:
Minyak atsiri Indonesia merupakan salah satu produk industri tradisional yang
mendunia. Hidrosol adalah produk samping distilasi minyak atsiri. Dalam dunia
industri, keberadaan hidrosol tidaklah diperhatikan untuk rendemen minyaknya.
Hidrosol merupakan cairan emulsi dari minyak yang terikat oleh molekul air.
Dalam penelitian ini, hidrosol dipisahkan dengan tujuan untuk mendapatkan
minyak yang dapat meningkatkan rendemen minyak atsiri. Oily water separator
adalah salah satu pesawat yang masuk dalam critical machinery, sehingga OWS
diwajibkan ada pada setiap kapal tanpa terkecuali. Oily water separator adalah suatu
alat yang digunakan untuk memisahkan antara air dengan minyak yang melalui
proses pemisahan di dalam pesawat oil water separator dengan menggunakan
sistem filterisasi. Essential Oil Hydrosol Separator adalah sebuah perangkat atau
alat yang digunakan dalam proses distilasi untuk memisahkan minyak esensial
(essential oil) dan hydrosol (distilat atau air suling). Menghitung kinerja essential
oil hydrosol yaitu menghitung efisiensi pemisahan dan persentase hydrosol.
perbandingan rendemen minyak nilam menggunakan sistem kontrol dan sistem
konvensional lebih banyak menghasilkan rendemen minyak nilam pada
penyulingan menggunakan sistem kontrol. Penggunaan OWS tipe Essential Oil
Hydrosol Separator dengan efisiensi dalam pemisahan uap air dan minyak atsiri
mencapai 96,6% sedangkan penggunaan konvensial sangat memakan waktu sekitar
1x24jam. Setelah melakukan proses penyulingan hasil minyak atsiri daun nilam
tidak sesuai dengan targetan karna uap air dan minyak masih banyak yang terjebak
di ketel penyulingan penyebabnya adalah daun nilam yang dipakai terlalu tinggi
volumenya didalam ketel, namun massa sisa proses penyuligan masih terkumpul di
ketel perebusan walaupun sudah sesuai dengan prosedur. Proses penampungan
minyak atsiri dan uap air dengan massa 3kg menghasilkan 1380ml uap air dan
minyak atsiri. Massa 4kg menghasilkan 1619ml uap air dan minyak atsiri. Massa
5kg menghasilkan 1841ml uap air dan minyak atsiri.