Abstract:
Penelitian ini berfokus pada analisis daya motor mesin pengupas kulit luar buah
pala untuk meningkatkan kapasitas produksi. Mesin pengupas yang digunakan
dirancang dengan sistem kontrol otomatis, memanfaatkan motor bakar bensin
berdaya 5,5 HP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya motor yang
dibutuhkan, kebutuhan bahan bakar, serta kapasitas hasil produksi mesin pengupas.
Penelitian ini membahas perhitungan kebutuhan daya motor pada mesin pengupas
kulit luar buah pala yang terdiri dari dua sistem, yaitu ripple mill (pengupasan) dan
tresher (pemisah). Untuk sistem ripple, daya motor yang direncanakan adalah 5,5
HP dengan putaran 3600 rpm, menghasilkan daya aktual 1,8 HP ≤ 5,5 HP. Pada
sistem tresher, daya aktual sebesar 1,5 HP ≤ 5,5 HP. Total daya motor untuk kedua
sistem adalah 3,3 HP ≤ 5,5 HP. Hasil ini menunjukkan bahwa motor dengan daya
5,5 HP memenuhi kebutuhan kedua sistem mesin dan dinyatakan aman. Penelitian
ini mengevaluasi pemilihan diameter poros ripple mill dan tresher yang sesuai
dengan bantalan. Diameter poros 25 mm dipilih untuk kesesuaian dengan komponen
lain, meskipun perhitungan menunjukkan diameter minimum 23 mm. Tegangan
geser yang terjadi sebesar 2,7 kg/mm² lebih kecil dari tegangan geser yang
diijinkan, yaitu 4 kg/mm², sehingga desain poros dinyatakan aman untuk
digunakan. Penelitian ini menghitung kebutuhan bahan bakar mesin pengupas kulit
luar buah pala yang menggunakan bensin jenis Pertalite. Berdasarkan percobaan,
volume bahan bakar yang terpakai adalah 0,03 liter, dengan konsumsi bahan bakar
sebesar 0,027 liter/menit. Dalam satu jam, mesin ini diperkirakan menghabiskan
1,6 liter bahan bakar. Hasil ini menunjukkan efisiensi bahan bakar mesin dalam
proses pengupasan, yang dapat dijadikan acuan untuk pengoptimalan penggunaan
bahan bakar pada mesin serupa. Penelitian ini mengevaluasi kapasitas produksi
mesin pengupas kulit luar buah pala melalui tiga percobaan. Setiap percobaan
dilakukan dengan beban 1 kg buah pala dan waktu kerja 3600 detik. Hasil percobaan
menunjukkan kapasitas rata-rata mesin sebesar 0,0488778 kg/detik, dengan
kapasitas tertinggi 0,0571417 kg/detik pada percobaan pertama dan terendah
0,0432889 kg/detik pada percobaan ketiga. Variasi kapasitas disebabkan oleh faktor
operasional dan kondisi buah.