Abstract:
Cooling tower merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk menurunkan
suhu aliran air dengan cara mengekstraksi panas dari air dan mengemisikannya ke
atmosfir. menggunakan penguapan dimana sebagian air diuapkan ke aliran udara
yang bergerak dan kemudian dibuang ke atmosfir. Sebagai akibatnya, air yang
tersisa didinginkan secara signifikan. Metode pada penelitian ini menggunakan
metode statistik deskriptif, yang mana metode ini menjabarkan suatu objek
penelitian yang digambarkan melalui grafik hasil pengolahan data dan data yang
didapatkan dari hasil pengumpulan data pengukuran dan pengamatan. Data yang
dibutuhkan pada penelitian ini adalah temperatur air masuk cooling tower (inlet)
(°C), temperatur air keluar cooling tower (outlet) (°C), temperatur wet bulb (°C).
Cara kerja cooling tower adalah memanfaatkan air dan udara pada proses
perpindahan panas yang dibuang keatmosfer. Pengujian ini dilakukan dengan
kecepatan aliran air dari 5 kg/menit, 7 kg/menit, 9 kg/menit, 11 kg/menit, 13
kg/menit, 15 kg/menit . Dari hasil pengujian ini telah diperoleh temperatur air
masuk cooling tower (Tin) dan keluar cooling tower (Tout). Makin besar selisih
yang didapatkan, maka bisa dikatakan cooling tower tersebut kinerjanya sangat
bagus dan cooling tower mampu bekerja secara efektif. Dan diperoleh temperatur
air dingin yang keluar cooling tower (Tout) dengan temperatur bila basah (wet
bulb) udara lingkungan (TWBulb) sekitar cooling tower