Abstract:
Pala merupakan komoditas ekspor unggulan di Indonesia. Untuk memenuhi
kebutuhan ekspor dibutuhkan peran masyarakat dan pemerintah untuk
meningkatkan produktivitas buah pala dengan memanfaatkan penggunaan
teknologi pertanian yang lebih efisien dengan menggunakan alat pengupas
buah pala. Penggunaan alat ini dapat mempermudah pengupasan pengupasan
agar lebih efisien, karena umumnya petani buah pala masih menggunakan
metode tradisional yaitu menggunakan pisau untuk mengupas buah pala, dan
dengan penggunaan banyak tenaga manusia agar pala yang dikupas lebih
optimal. Alat ini dirancang untuk pengupasan buah pala dimana proses
mesin ini dapat memisahkan antara kulit dan biji buah pala. Hasil penelitian
menunjukkan nilai rata-rata kapasitas mesin pengupas buah pala sebesar
175,96 kg/jam. Rata-rata buah pala terpisah antara kulit dan biji pada saat
pengupasan sebesar 68%, rata-rata buah pala yang tidak terpisah antara kulit
dan biji pada saat pengupasan sebesar 32%. Efisiensi pemisahan pada mesin
pengupas buah pala sebesar 68%.