Abstract:
Permasalahan dalam penelititian ini adalah pelaku usaha belum menerapkan
pencatatan transaksi dan pembukuan sesuai Standar Akuntansi Keuangan Entitas
Mikro Kecil Dan Menengah (SAK EMKM). Pencatatan transaksi yang terjadi
dalam usaha masih dilakukan secara manual. Minimnya sumber daya manusia
yang memiliki pengetahuan tentang penyusunan laporan keuangan sesuai SAK
EMKM. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisa
penyusunan laporan keuangan pada UMKM Warkop Gelas Batu 5 berdasarkan
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil Dan Menengah (SAK EMKM).
Jenis penelitian adalah kualitatif yang menggunakan metode deskriptif. Sumber
data dalam penelitian ini primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini wawancara, dokumentasi, dan observasi. Penelitian ini
menggunakan metode analisis data. Warkop Gelas Batu 5 belum melakukan
pencatatan laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM. Laporan keuangan
yang dimiliki Warkop Gelas Batu 5 hanya pencatatan transaksi secara manual dan
hanya mencatat kas masuk atau pendapatan penjualan harian dan kas keluar.
Laporan keuangan SAK EMKM terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba
rugi, dan catatan atas laporan keuangan. Warkop Gelas Batu 5 tidak melakukan
pencatatan laporan posisi keuangan, untuk laporan laba rugi Warkop Gelas Batu 5
sudah melakukan pencatatan tapi masih belum sesuai dengan SAK EMKM karena
tidak menyatakan pos-pos dengan jelas serta masih banyak akun beban yang tidak
dimasukan dalam pencatatan beban atau kas keluar pada laporan keuangan yang
dimiliki. Catatan atas laporan keuangan, Warkop Gelas Batu 5 tidak melakukan
catatan atas laporan keuangan sesuai dengan aturan SAK EMKM