Abstract:
Berbagai jenis peralatan mesin digunakan dalam proses pembentukan peralatan
mesin. Mesin milling adalah suatu peralatan mesin yang membentuk permukaan
logam dengan cara menghilangkan serpihan dari benda kerja. Benda kerja yang
digunakan menentukan pemilihan kombinasi parameter pemotongan. Berdasarkan
hal tersebut maka penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh parameter
pemotongan terhadap kekasaran permukaan logam baja pada proses side milling
dan face milling. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhikekasaran permukaan yang dihasilkan dan mendapatkan kecepatan
potong yang sesuai untuk proses penggilingan logam baja menggunakan mata bor
karbida. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen menggunakan mesin
milling CNC, memvariasikan kecepatan potong dalam lima tahap selama proses
pemesinan, dan mengukur kekasaran permukaan benda kerja dengan alat ukur
Mitutoyo pada setiap akhir proses pemesinan. “Mesin pengukur uji permukaan”.
Dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa kecepatan potong
mempengaruhi variasi nilai kekasaran permukaan benda kerja logam. Semakin
tinggi kecepatan potong yang digunakan maka nilai kekasaran permukaan yang
diperoleh akan semakin rendah, artinya semakin halus permukaan benda kerja.
Kecepatan potong yang digunakan pada side milling adalah 80 m/min, 90 m/min,
100 m/min, 110 m/min, 120 m/min secara berurutan, dan nilai kekasaran
permukaannya masing-masing 4,39 μm, 4,10 μm, 4,09 mikron, 3,60μm dan
3,26μm. Dan untuk face milling nilai kekasaran permukaannya adalah 4,10μm,
4,05μm, 4,01μm, 3,91μm, 3,81μm.