Abstract:
Tujuan penelitiaan adalah untuk mengetahui dan menganalisi apakah penyebab
penyimpangan tidak menguntungkan dan apakah anggaran biaya produksi telah
digunakan sebagai alat untuk menilai kinerja manajemen produksi pada
PT.Perkebunan Nusantara IV Regional I Sumatera Utara yang bergerak dalam
bidang industri perkebunan. Masalah dalam penelitian ini adalah realisasi biaya
produksi lebih tinggi dibandingkan dengan anggaran biaya produksi yang
menyatakan tidak menguntungkan (Unfavorable). Metode Penelitian yang
digunakan adalah metode pendekatan deskriftif dengan mengumpulkan data,
merumuskan, mengklasifikasi serta mengintreprestasikan sehingga memberikan
gambaran atau keterangan yang jelas mengenai masalah yang dihadapi, teknik
pengambilan data yaitu menggunakan teknik dokumentasi secara langsung
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa anggaran biaya produksi
menunjukan selisih yang terjadi lebih banyak disebabkan oleh pengeluaran biaya
diluar dari perencanaan perusahaan Dapat disimpulkan bahwa perusahaan belum
mampu melakukan tindakan korektif yang benar terhadap kinerja manajemen
produksi dengan selisih yang merugikan (unfavorable) pada anggaran biaya
karena anggaran yang sifatnya hanya berupa taksiran dan estimasi maka dapat
terlihat penyimpangan yang ditimbulkan menyebabkan ketidak efektifan dan
efisiensi bagi perusahaan dalam penyusunan anggaran perusahaan