Abstract:
Ketahanan pangan masih menjadi permasalahan di Indonesia. Perlunya
ketersediaan pengan agar tidak terjadi kerawanan pangan terkhususnya pada wilyah
Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara. Jumlah
produksi padi di Provinsi Sumatera Utara memiliki ketimpangan yang signifikan
dengan jumlah produksi beras. Tak hanya itu, permasalahan ketidaksetaraan gender
dinilai dapat menjadi penyebab masalah kerawanan pangan. Tujuan penelitian ini
adalah (1) Melakukan analisa ekonomi secara deskriptif tentang produksi padi dan
Produksi beras di Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Serdang Bedagai (2)
Melakukan analisa pengaruh Luas Lahan, Produksi Padi, pupuk, dan Bibit padi
terhadap Produksi Beras di Kabupaten Simalungun, Langkar, Deli Serdang dan
Serdang bedagai (3) Melakukan analisa faktor tentang Indeks Ketahanan Pangan
dan peran gender terhadap rumah tangga petani. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dan penelitian kualitatif. Teknik engambilan sampel pada
penelitian ini dengan cara snowball sampling dengan penyebaran kusioner secara
lagsung atau offline yang diberikan oleh 49 rumah tangga petani di Kabupaten Deli
Serdang dan Kabupaten Serdang Bedagai. Teknik pengumpulan data yang
digunakan pada penelitian ini yaitu berasal dari website-website resmi seperti
Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Ketahanan Pangan, dan penyebaran kusioner
secara langsung. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini
menggunakan regresi linier berganda dengan meggunakan program, eviews-10 dan
analisi faktor dengan program Smart PLS 3.0. hasil penelitian menunjukkan bahwa
Luas Lahan, Harga Pupup, Harga Bibit dan Upah Petani berpengaruh dan signifikan
terhadap Produksi padi dan Faktor Peran Gender dan Faktor Pemanfaatan
berpengaruh dan signifikan terhadap Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang dan
Serdang Bedagai.