Abstract:
Pedagang Kaki Lima adalah individu atau kelompok yang menjalankan kegiatan
perdagangan atau jasa diruang-ruang publik, seperti trotoar, pinggir jalan, alun alun atau area lain yang tidak selalu dirancang secara khusus untuk kegiatan
komersial. Mereka biasanya menjual berbagai barang dan jasa dengan modal kecil
dan operasional yang sederhana. Namun pedagang kaki lima untuk bisa
menghadapi berbagai tantangan diperlukan strategi bertahan dalam menjalankan
usahanya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ketahanan sosial ekonomi
pedagang kaki lima di kawasan Masjid Raya medan. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan
deskriptif serta teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa adanya upaya yang dilakukan oleh pedagang kaki lima
terhadap ketahanan sosial ekonomi. Ketahanan sosial ekonomi merupakan
kemampuan individu, keluarga, komunitas atau negara dalam menghadapi
perubahan atau krisis ekonomi dan sosial serta tetap mempertahankan
kesejahteraan.