Kajian Kriminologi Menghilangkan Nyawa Secara Berencana Terhadap Mahasiswi ( Studi di Polsek Sunggal)

Abstract

Kriminologi adalah bidang ilmu pengetahuan yang meneliti asal-usul dan penyebab kejahatan, termasuk faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kejahatan serta dampak yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan untuk mencari modus, faktor-faktor, serta upaya penanggulangannya terhadap menghilangkan nyawa secara berencana terhadap mahasiswi studi di Polsek Sunggal. Selain itu tujuannya juga dilihat melalui aspek kriminologi mengapa pelaku melakukan Tindakan kriminal dan putusan pengadilan yang dijatuhkan kepada pelaku sehingga terdapat aspek hukum pidana. Melalui semua proses penelitian tersebut maka dilakukan analisa dan kontruksi terhadap data yang dikumpulkan dan diolah. Jenis Penelitian ini menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan perundang–undangan dan pendekatan kasus. Berdasarkan sifat penelitian ini yang menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif terhadap data primer dan data sekunder. Yaitu dengan cara mengumpulkan informasi mengenai keadaan sekarang yang dengan memaparkan hasil yang diteliti apa adanya, dan data–data yang telah terkumpul melalui studi pustaka, observasi, dan wawancara akan diolah dan dianalisis dengan teliti. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak IPTU Suyanto Usman Nasution selaku Kanit Reskrim Polsek Sunggal, maka dapat disimpulkan bahwa terjadinya pembunuhan berencana disebabkan karena adanya uraian sebagai berikut: 1. Modus dan faktor pada pembunuhan berencana antara lainnya adanya modus kesalahan dari korban, modus berencana, kesengajaan, dan waktu tertentu yang dilakukan oleh pelaku. Selain itu, faktor secara khusus dari hasil analisis wawancara berupa adanya dendam pribadi, faktor eknonomi, faktor kurangnya pemahaman agama, maupun faktor kesalahpahaman. 2. Proses penyidikan mengikuti tahapan mekanisme sebagai berikut: menerima laporan dari pelapor, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), melakukan penangkapan dan penahanan, menyita dan memeriksa barang bukti, melakukan autopsi, membuat surat perintah penyidikan, memanggil dan memeriksa saksi, serta menyusun berkas hingga Jaksa Penuntut Umum mengeluarkan P21. 3. Kendala yang dihadapi oleh Unit Reskrim Polsek Sunggal dalam proses penyidikan tindak pidana pembunuhan berencana meliputi minimnya saksi, tidak adanya identitas korban, perubahan keaslian tempat kejadian perkara (TKP), serta faktor cuaca dan waktu.