Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/handle/123456789/25347
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | ARDHANA, AULIA | - |
dc.date.accessioned | 2024-10-09T03:57:49Z | - |
dc.date.available | 2024-10-09T03:57:49Z | - |
dc.date.issued | 2024-08-26 | - |
dc.identifier.uri | https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/25347 | - |
dc.description.abstract | Pendahuluan : Inflamasi sering terjadi karena paparan mikroorganisme, bahan kimia, dan pengaruh mekanis. Respon inflamasi bertujuan untuk menarik protein plasma dan sel fagosit ke jaringan yang meradang sehingga dapat menghancurkan agen yang masuk dan menghilangkan sel yang rusak dan menyiapkan jaringan untuk penyembuhan. Daun tin (ficus carica) memiliki senyawa kimia yang berbeda-beda dari setiap spesies. Skrining fitokimia ekstrak etanol daun ficus carica dari varietas aljazair menunjukkan adanya kandungan flavonoid dan polifenol dengan variabilitas yang signifikan antara varietas yang diuji. Tujuan penelitian ini menguji dan menentukan dosis efektif dari ekstrak etanol daun tin pada tikus rattus yang di induksi karagenin. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian true eksperimental dengan metode post test yang bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan Ekstrak daun tin (ficus carica) sebagai anti inflamasi terhadap jumlah sel leukosit tikus rattus novergicus. Hasil : perbandingan antara Kontrol Negatif (KN) dengan Kontrol Positif (KP) menunjukkan tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan (0,095> 0,05). Perbandingan antara Kontrol Negatif (KN) dengan Perlakuan 2 (P2) menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata sel leukosit yang signifikan (1,000>0,05) dan Perbandingan antara Kontrol Negatif (KN) dengan Perlakuan 3 (P3) menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata sel leukosit yang signifikan (0,869>0,05).Perbandingan antara Perlakuan 1 (P1) dengan Kontrol Kontrol Positif (KP) menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata sel leukosit yang signifikan (0,062>0,05). Perbandingan antara Perlakuan 2 (P2) dengan Perlakuan 3 (P3) menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata sel leukosit yang signifikan (0,587 >0,05). Kesimpulan : ekstrak etanol daun tin dengan dosis 200 mg/KgBB merupakan dosis yang paling efektif dan memiliki aktivitas yang sama dengan natrium diklofenak yang memiliki fungsi menurunkan inflamasi | en_US |
dc.subject | Daun Tin | en_US |
dc.subject | Leukosit | en_US |
dc.subject | Inflamasi | en_US |
dc.title | UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN TIN (FICUS CARICA) SEBAGAI ANTI INFLAMASI TERHADAP JUMLAH SEL LEUKOSIT TIKUS RATTUS NOVERGICUS YANG DI INDUKSI KARAGENIN | en_US |
dc.title.alternative | AULIA ARDHANA | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | Medical science |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
AULIA ARDHANA.pdf | 2.37 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.