Abstract:
Latar Belakang: Komunikasi efektif dokter pasien merupakan standar minimal
kompetensi pendidikan dokter. Di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara (FK UMSU), pada tahap preklinik, terdapat
program berupa Clinical Experience (CE) yang bertujuan untuk meningkatkan
keterampilan klinis dini dan komunikasi kepada pasien/masyarakat. CE dilakukan
pada awal semester 2 sampai semester 6 pada tahap preklinik yang terdiri dari:
kuliah pengantar, kunjungan ke keluarga binaan dan wahana kesehatan setiap blok
dengan tema kesehatan yang sesuai dengan blok, dan bertemu dengan Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL). Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui
adanya perbedaan kemampuan komunikasi setiap angkatan mahasiswa FK
UMSU yang mengikuti program CE. Metode: Penelitian ini berupa analitik
observasional dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel
menggunakan quota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 62 kelompok
keluarga binaan dan 248 mahasiswa FK UMSU. Uji Analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah uji T Independent. Hasil: Berdasarkan gambaran
kemampuan komunikasi berdasarkan angkatan mahasiswa FK UMSU di dapati
kelompok 2021 lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelompok 2022 dengan
perbedaan sebesar 6,67 dengan hasil Uji T Independent diperoleh p=0,001,
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan komunikasi mahasiswa
angkatan 2021 dan mahasiswa angkatan 2022 di FK UMSU. Kesimpulan:
Adanya perbedaan kemampuan komunikasi mahasiswa angkatan 2021 dan
mahasiswa angkatan 2022 di Fakultas Kedokteran