Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/handle/123456789/25274
Title: | FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PEDICULOSIS CAPITIS PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 106828 SUMBEREJO LUBUK PAKAM |
Other Titles: | PUTRI AYU ANGGRAINI |
Authors: | ANGGRAINI, PUTRI AYU |
Keywords: | Pediculosis Capitis;Personal Higiene;Jenis Kelamin;Usia |
Issue Date: | 5-Sep-2024 |
Abstract: | Latar Belakang : Pedikulosis Capitis kejadian yang ditimbulkan akibat adanya parasit obligat yang menyebabkan rasa gatal pada kulit kepala dan ditandai dengan reaksi menggaruk yang mengakibatkan erosi dan ekskoriasi yang memudahkan terjadinya infeksi sekunder. Kondisi ini disebabkan dengan adanya pola hidup yang kurang bersih serta lingkungan yang cenderung padat dan kotor. Kejadian ini lebih sering dialami oleh anak-anak yang menyebabkan rasa malu, menggangu penampilan dan kurangnya konsentrasi belajar. Tujuan penelitian ini untuk menemukan beberapa factor yang mempengaruhi kejadian Pedikulosis Capitis pada murid SDN.106828 Sumberejo, Lubuk Pakam. Metode penelitian : Jenis penelitian ini menggunakan metode deskripsi analtik denganpendekatan Cross sectional dengan menggunakan uji Chi-Square untuk menemukan faktor faktornya. Hasil : murid yang mengalami pediculosis capitis55.6%, Mayoritas siswa,sebanyak 61.1%, dikategorikan memiliki personal hygiene yang buruk,sementara hanya 38.9% yang memiliki personal hygiene baik. Hasil penelitiana menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara usia dan kejadian pediculosis capitis, dengan nilai signifikansi (PValue) sebesar 0.481.jenis kelamin (P-Value = 0.000) dan personal hygiene (P-Value = 0.000) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kejadian pediculosis capitis. Siswa perempuan memiliki kemungkinan terjadinya pediculosis capitis 5.385 kali lipat lebih besar daripada siswa laki-laki, sementara siswa yang memiliki personal hygiene buruk memiliki kemungkinan 4.343 kali lipat lebih besar untuk mengalami pediculosis capitis dibandingkan dengan siswayang memiliki personal hygiene baik. Kesimpulan : Jenis kelamin dan personal hygiene menjadi faktor penentu terjadinya Pedikulosis Capitis dan siswa perempuan dan siswa yang memiliki personal higiene buruk memiliki potensi lebih dominan mengalami Pedikulosis Capitis. |
URI: | https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/25274 |
Appears in Collections: | Medical science |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
PUTRI AYU ANGGRAINI.pdf | 2.78 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.