Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/handle/123456789/25256
Title: | HUBUNGAN KRITERIA CT VALUE TERHADAP MANIFESTASI NEUROLOGI PADA PASIEN COVID-19 DI RSUD DRS. H. AMRI TAMBUNAN KABUPATEN DELI SERDANG |
Other Titles: | MUHAMMAD LUTHFI IKBAR |
Authors: | IKBAR, MUHAMMAD LUTHFI |
Keywords: | COVID-19;Manifestasi Neurologis;RT-PCR;CT value |
Issue Date: | 27-Aug-2024 |
Abstract: | Latar Belakang: Penyakit Coronavirus (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. COVID-19 dapat menimbulkan gejala ringan, sedang, atau berat. Gejala klinis utama meliputi demam (suhu >38°C), batuk, sesak napas memberat, fatigue, myalgia, dan gangguan sistem saraf. Metode standar baku emas untuk mendeteksi virus SARS CoV-2 adalah amplifikasi asam nukleat dengan real-time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan sequencing. RT-PCR memberikan gambaran nilai cycle threshold (CT), yang merupakan ukuran viral load pada sampel. CT value yang rendah menunjukkan viral load yang tinggi dan sebaliknya. Tujuan: Mengetahui hubungan kriteria CT value terhadap manifestasi neurologis pada pasien COVID- 19 di RSUD Drs. H. Amri Tambunan, Kabupaten Deli Serdang, periode Januari – Desember 2021. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analytic observational dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari rekam medis penderita COVID-19 di RSUD Drs. H. Amri Tambunan, Kabupaten Deli Serdang, periode Januari – Desember 2021, sebanyak 258 subjek. Data dianalisis menggunakan uji univariat dan uji statistik korelasi Spearman. Hasil: Hasil uji Spearman menunjukkan nilai 0,910 (P-value >0,05) yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kriteria CT value terhadap manifestasi neurologis pada pasien COVID-19. Kekuatan korelasi antara kedua variabel menunjukkan nilai 0,007, yang mengindikasikan kekuatan korelasi yang sangat lemah. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kriteria CT value terhadap manifestasi neurologis pada pasien COVID-19, dan kekuatan korelasi antara kedua variabel sangat lemah. |
URI: | https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/25256 |
Appears in Collections: | Medical science |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
MUHAMMAD LUTHFI IKBAR.pdf | 2.47 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.