Abstract:
Pendahuluan: Individu yang kecanduan telepon cerdas terbukti melakukan
phubbing disebabkan oleh rasa takut kehilangan, orientasi perbandingan sosial,
dan dimoderatori oleh kesepian. Dampak dari adanya phubbing menimbulkan
gagapnya komunikasi secara langsung dikarenakan sudah terbiasa melakukan
komunikasi tidak langsung yakni menggunakan telepon cerdas dan dunia maya.
Tujuan: Untuk menilai pengaruh kecanduan telepon cerdas dan perilaku
phubbing serta pengaruh perilaku phubbing terhadap keterampilan komunikasi
mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU. Metode: Analisis korelatif dengan
pendekatan cross-sectional, besar sampel 76 mahasiswa, teknik pengambilan
sampel memakai consecutive sampling diterapkan dalam penelitian ini, yaitu
dengan memasukkan semua subjek yang hadir dan memenuhi kriteria yaitu
responden harus memiliki NPM ganjil, sampai jumlah sampel yang diperlukan
terpenuhi. Uji statistik menggunakan uji spearman untuk melihat pengaruh dan
kekuatan pengaruh. Hasil: Berdasarkan hasil uji Spearman didapatkan pengaruh
kecanduan telepon cerdas terhadap perilaku phubbing dengan nilai p 0.001 dan
koefisien korelasi 0,529 sedangkan pengaruh perilaku phubbing terhadap
keterampilan komunikasi dengan mulai p 0,001 korelasi koefisien -0,587 pada.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh kecanduan telepon cerdas terhadap perilaku
phubbing dan perilaku phubbing terhadap keterampilan komunikasi mahasiswa
kedokteran.
