Abstract:
Pendahuluan: Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi yang sebagian besar
menular melalui hubungan seksual dengan pasangan yang sudah tertular. Akan
lebih berisiko apabila melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti
pasangan baik melalui vagina, oral maupun anal. Di Rantau Selatan pada tahun
2022 diperkirakan wanita yang terkena IMS sebanyak 311 kasus lalu mengalami
peningkatan di tahun 2023 sampai dengan November menjadi 424 kasus dengan
rata-rata usia wanita yang terkena IMS pada umur 25-49 tahun. pada tahun 2023
prevalensi IMS di Kabupaten Labuhanbatu mencapai 0,8% dari jumlah penduduk
yang diperkirakan 513.826 dimana dari hal ini dapat diperhitungkan bahwa sekitar
1 dari 125 penduduk Kabupaten tersebut. Tujuan: Mengetahui perbedaan tingkat
pengetahuan terhadap infeksi menular seksual pada ibu rumah tangga dengan ibu
pekerja di Kelurahan Urung Kompas. Metode: penelitian ini adalah penelitian
analitik yang menggunakan metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada
ibu rumah tangga dan ibu pekerja kelurahan urung kompas. Uji analisis yang
digunakan adalah Chi square. Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan pada
tingkat pengetahuan terhadap IMS pada ibu rumah tangga dengan ibu pekerja di
Kelurahan Urung Kompas. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan pada ibu rumah
tangga lebih rendah dibandingkan dengan ibu pekerja di Kelurahan Urung
Kompas Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu