dc.description.abstract |
Latar Belakang: Lingkar perut adalah parameter penting yang digunakan untuk
mengevaluasi status kesehatan seseorang dalam hal berat badan dan risiko
penyakit terkait obesitas. Lingkar perut yang berlebihan, yang juga dikenal
sebagai obesitas sentral, dapat terjadi pada individu dengan normoweight.
Dislipidemia ditandai dengan peningkatan kadar trigliserida (TG) dan lipoprotein
densitas rendah (LDL). Walaupun kadar trigliserida dan HDL pada normoweight
kebanyakan normal, akan tetapi sebagian besar dari orang dengan normoweight
memiliki timbunan lemak perut di atas normal. Lingkar perut yang berlebihan
sering kali dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan
gangguan metabolik, termasuk dislipidemia. Penelitian terhadap 7000 polisi
Prancis yang meninggal antara tahun 1967 – 1984 dengan sebab serangan jantung,
melaporkan bahwa ternyata orang-orang dengan normoweight yang tinggi tidak
berisiko meninggal akibat serangan jantung kecuali mereka yang memiliki lingkar
perut besar. Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah ukuran yang digunakan untuk
menilai berat badan seseorang dalam kaitannya dengan tinggi badan mereka.
Lingkar perut mengukur lingkar area di sekitar perut di tingkat pusar dan
memberikan informasi tentang jumlah lemak yang terakumulasi di sekitar organ
dalam tubuh, yang dikenal sebagai lemak visceral. Tingkat lemak visceral yang
tinggi telah terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2,
dan masalah kesehatan lainnya. IMT tidak secara langsung dikaitkan dengan
penyakit dislipidemia yang merupakan kondisi di mana terjadi abnormalitas kadar
lipid di dalam darah, termasuk peningkatan kadar kolesterol, LDL, trigliserida,
serta penurunan kadar HDL. Dislipidemia ditandai dengan peningkatan kadar
trigliserida (TG) dan/atau lipoprotein densitas rendah (LDL), dan juga penurunan
kadar lipoprotein densitas tinggi (HDL). Normoweight dapat berhubungan dengan
status gizi yang baik, namun tidak secara langsung dengan dislipidemia, oleh
karena itu peneliti ingin meneliti mengenai apakah terdapat hubungan lingkar
perut dengan kadar trigliserida dan HDL terhadap normoweight. Tujuan:
Mengetahui hubungan lingkar perut dengan kadar trigliserida dan HDL pada
darah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera
Utara dengan Normoweight. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian
observasional analitik dengan menggunakan sampel berupa mahasiswa aktif
angkatan 2020 pada program studi pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi dengan besar sampel sebesar 46 mahasiswa yang akan dianalisis
menggunakan metode uji Spearman. Hasil: Uji korelasi menggunakan uji
Spearman menunjukkan hasil pada korelasi lingkar perut dengan trigliserida
dengan nilai p=0,269 yang bermakna tidak terdapat hubungan antara kedua
variabel tersebut. Pada variabel lingkar perut dengan HDL menunjukkan nilai
p=0,925 yang bermakna tidak terdapat hubungan antara kedua variabel tersebut.
Kesimpulan: Tidak terdapat kolerasi antara lingkar perut terhadap Trigliserida
dan HDL. |
en_US |