Abstract:
Pendahuluan: Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit
kardiovaskuler. Penyakit jantung koroner adalah suatu gangguan atau kelainan
yang terjadi pada organ jantung sehingga menyebabkan gangguan fungsional atau
penyempitan arteri koroner yang disebabkan adanya penumpukan plak didalam
arteri koroner yang mensuplai oksigen ke otot jantung. Penyebab utama penyakit
jantung koroner adalah adanya aterosklerosis. Faktor risiko kejadian PJK yaitu
faktor yang dapat di modifikasi dan faktor yang tidak dapat di modifikasi.
pemeriksaan PJK yang dapat dilakukan ialah dengan pengukuran rasio LDL/HDL
dan juga rasio neutrofil limfosit (RNL) yang baik dilakukan dibandingkan
pemeriksaan profil lipid atau leukosit lainnya. Metode: Jenis penelitian ini adalah
analitik observasional dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan
dengan cara melihat hubungan rasio LDL/HDL dengan RNL pada pasien penyakit
jantung koroner dengan cara pengambilan data sekunder yaitu rekam medik. Pada
penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 45 responden/ uji data dalam
penelitian ini menggunakan uji univariat dan uni bivariat uji fisher’s exact. Hasil:
Pada penelitian ini didapatkan rasio LDL/HDL paling banyak kategori tinggi yaitu
15 sampel (33,3%) dan RNL paling banyak kategori tinggi yaitu 21 sampel
(46,7%) dari total 45 sampel. Hasil uji korelasi antara rasio LDL/HDL dengan
RNL adalah signifikan p=0,002 (p<0.05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang
signifikan antara rasio LDL/HDL dengan RNL pada pasien penyakit jantung
koroner di RSU Haji Medan.