dc.description.abstract |
Latar belakang: Selama proses kehamilan, terdapat pertumbuhan organ
tubuh janin yang kontinu, sementara metabolisme ibu mengalami peningkatan,
meningkatkan kebutuhan nutrisi ibu hamil. Kekurangan asupan nutrisi dapat
menyebabkan masalah kesehatan utama bagi janin dalam kandungan selama
kehamilan, misalnya berat badan lahir terendah, kelahiran prematur, serta
komplikasi saat persalinan hingga risiko kematian. Ketidakcukupan nutrisi ini
juga berdampak pada ibu, memicu kondisi seperti anemia dan kurang energi
kronik (KEK). Metode: penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang
(cross-sectional) dan bersifat deskriptif dan analitik, yang mana peneliti
mengumpulkan data dari subjek pada satu titik waktu tertentu, penelitian ini
dilakukan pada bulan juni-juli 2024 dengan sampel penelitian yang menggukan
rumus Slovin ini merupakan wanita hamil sebanyak 73 orang yang melaksanakan
pengecekan kehamilan di Puskesmas Sungai iyu Kabupaten Aceh Tamiang.
Hasil: Berdasarkan hasil uji Chisquare pada hubungan Tingkat pengetahuan
dengan konsumsi tablet tambah darah, didapatkan Sig. sebesar 0,000 < 0,05 yang
mana dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan memiliki korelasi yang
signifikan dengan kebiasaan konsumsi tablet tambah darah, sedangkan hasil uji
Chisquare pada hubungan sikap dengan konsumsi tablet tambah darah, didapatkan
Sig. sebesar 0.382 > 0.05 yang mana dapat disimpulkan bahwa sikap tidak
memiliki hubungan yang signifikan dengan kebiasaan konsumsi tablet tambah
darah. Kesimpulan: Memperoleh hubungan yang signifikan antara pengetahuan
ibu hamil di Puskesmas Sungai Iyu terhadap konsumsi tablet tambah darah,
namun tidak memperoleh hubungan yang signifikan antara sikap ibu hamil di
Puskesmas Sungai Iyu terhadap konsumsi tablet tambah darah. |
en_US |