PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SERTA MOTIVASI TENTANG MENYUSUI EKSKLUSIF PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN MAHASISWI NON FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Abstract

Pendahuluan: Pemberian ASI secara eksklusif adalah cara terbaik untuk memberikan nutrisi yang mengandung gizi yang cukup untuk bayi dari usia 0-6 bulan. ASI memiliki kandungan antibodi yang dapat membantu sistem kekebalan tubuh bayi untuk melawan berbagai infeksi sehingga mendapatkan kelangsungan hidup yang jauh lebih baik di tahun pertama kehidupan. Mahasiswi yang berada di antara para intelektual masa depan mempunyai peran penting dalam pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya mengenai air susu ibu (ASI) eksklusif yang mempunyai cakupan rendah di imdonesia. Tujuan: dari penelitian ini mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap serta motivasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran dan mahasiswi non Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara terhadap menyusui eksklusif. Metode: jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan Croos sectional, sampel penelitian ini adalah mahasiswi fakultas kedokteran 189 orang dan mahasiswi non fakultas kedokteran 125 orang dengan teknik pengambilan total sampling. Hasil penelitian: didapatkan tingkat pengetahuan mahasiswi fakultas kedokteran lebih tinggi yaitu 168 orang (88.9%) daripada mahasiswi non fakultas kedokteran sebanyak 87 orang (69.6%). Pada perbedaan sikap didapatkan mahasiswi fakultas kedokteran lebih baik yaitu 147 orang (77.8%) daripada mahasiswi non fakultas kedokteran 76 orang (60.8%). Pada perbedaan motivasi mahasiswi fakultas kedokteran lebih tinggi yaitu 161 orang (85.2%) daripada mahasiswi non fakultas kedokteran yaitu 84 orang (67.2%). Pada Uji Chi Square didapatkan adanya perbedaan pengetahuan antar kelompok mahasiswi (p-value 0.000), terdapat perbedaan sikap antar kelompok mahasiswi (p-value 0.001), dan terdapat perbedaan motivasi antar kelompok mahasiswi (p-value 0.000). Kesimpulan: Pengetahuan, sikap dan motivasi mahasiswi fakultas kedokteran tentang menyusui eksklusif lebih tinggi daripada mahasiswi non fakultas kedokteran. Terdapat perbedaan pengetahuan, sikap dan motivasi mahasiswi kedokteran dan mahasiswi non fakultas kedokteran tentang menyusui eksklusif.