Abstract:
Kalor adalah sejenis energi yang dipindahkan dari sistem yang bertemperatur
lebih tinggi ke yang lebih rendah sebagai akibat dari perbedaan temperatur. Fungsi
Sterilizer di pabrik kelapa sawit memanfaatkan steam untuk merebus atau
mengolah Tandan Buah Segar (TBS). Steam jenuh digunakan, dan diumpankan ke
dalam Back Pressure Vessel pada tekanan 200-350 KPa (BPV). Jika kriteria
tersebut tidak terpenuhi, efisiensi produksi CPO yang dicapai tidak akan sesuai
dengan standar yang digariskan dalam SNI 01-2901-2006. Prosedur perebusan
dilakukan dengan menggunakan sistem puncak ganda. Dalam penelitian kali ini
metode yang digunakan untuk mendapatkan nilai kehilangan panas yaitu dengan
mengukur nilai kehilangan pans pada dinding dan tutup sterilizer, Hasil
perhitungan kehilangan panas pada unit Sterilizer di PT. Perkebunan PKS PTPN IV
Adolina. Karena suhu dan tekanan pada Sterilizer lebih tinggi pada puncak pertama
dan kedua, pada unit Sterilizer menggunakan sistem perebusan dua puncak pada
puncak, Perkebunan Nusantara IV PKS Adolina berevolusi dari yang pertama ke
yang kedua. Puncak pertama memiliki nilai 12816.9873 kJ, sedangkan puncak
kedua memiliki nilai 20003.409 kJ