Abstract:
Pembuatan mesin pengayak pasir ini di dasari dengan adanya keterbatasan proses
pengayakan manual yang masih konvesional. Jika kita lihat dengan kasat mata
proses pengayakan pasir secara konfensional yang bisa dilakukan oleh pekerja
bangunan, proses pengayakan sangat memakan banyak waktu, tenaga, dan juga
hasil ayakan 150kg/menit, sehingga dengan adanya inovasi ayakan pasir 3
saringan ini yang dapat mempermudah pekerjaan dan memiliki tingkat efisiensi
waktu, tenaga, dan hasil lebih baik. Pembuatan rangka diantara lain 4 buah dengan
Panjang 80cm sebagai kaki pada rangka dan 3 buah dengan Panjang 131cm dan 2
buah dengan Panjang 76cm. Pembuatan diameter lingkaran pada rangka ayakan
pasir bagian as penghubung yang berdiameter 55cm. Pembuatan jaring kawat
untuk proses pemasangan pada rangka pengayak pasir yang sudah di siapkan,
pemotongan jaring kawat yang sudah di sesuaikan dengan ukuran 37cm.
Pembuatan seng plat alumunium, berukuran 0,2mm untuk tempat penampungan
pasir dan tempat pembuangan batu-batuan, kayu-kayuan. Dengan ukuran tempat
penampung nya 92cm, dan tempat pembuangan nya ukuran 32cm. Pembuatan
pada dudukan Dinamo motor dan Gearbox, dengan menggunakan besi hollow
berukuran 40cm dua jenis dan ukuran 37cm empat jenis.Pengujian pengayakan
dilakukan manual konvensional dengan pengujian mesin pengayak pasir
mendapatkan hasil yang meningkat sebesar 22,91% pasir yang dihasilkan lebih
banyak dengan menggunakan mesin pengayakan pasir. Dari hasil dua macam
jenis pengayakan bisa dilihat bahwa pengayakan dengan menggunakan mesin
pengayakan pasir ini lebih baik dan efesien secara hasil dalam melakukan
pengayakan mulai dari 60 detik, 120 detik sampai 180 detik. Dari perbandingan
hasil keseluruhan didapat nilai efisien ayakan 3 saringan sebesar 22,91% lebih
baik dibanding dengan pengayakan manual konvensional yang dilakukan pada
umumnya.