dc.description.abstract |
Kota Medan adalah salah satu kota metropolitan ke-3 di Indonesia yang terletak di
Provinsi Sumatra Utara. Kota Medan memiliki daya tarik bagi daerah-daerah
sekiternya khusunya deli serdang dan binjai. Salah satu daya tarik yang menjadi
alasan seseorang melakukan migrasi yaitu dikarenakan pendapatan di kota dapat
penentu harapan seperti, kesempatan kerja, pendidikan yang lebih baik. Adanya
perbedaan nilai wilayah atau place utility akan berpengaruh terhadap kondisi
ekonomi pada suatu daerah, sehingga menyebabkan seseorang akan mencari daerah
lain agar kebutuhan terpenuhi. Hal ini tentu menyebabkan peningkatan kepadatan
penduduk dan menimbulkan permasalahan sosial dan ekonomi. Salah satu
penyebabnya adalah meningkatnya aktivitas komuter yang berdampak pada
kemacetan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik
aktivitas penduduk yang melakukan komuter di Kawasan Mebidang (Medan,
Binjai, dan Deli Serdang). Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dan
analisis faktor. Teknik pengamabilan sampel menggunakan Non-probability
sampling dan diperoleh sampel sebanyak 100 responden. Jenis data yang digunakan
adalah data primer yang bersumber dari penyebaran angket (kuisioner). Penelitian
ini menggunakan metode analisa Strucure Equetion Model (SEM). Dengan
menggunakan alat bantu olah data SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa faktor kondisi ekonomi berpengaruh signifikan terhadap para penduduk
yang melakukan aktivitas commuter, kondisi sosial berpengaruh signifikan
terhadap para penduduk yang melakukan aktivitas commuter, dan transportasi
berpengaruh signifikan terhadap para penduduk yang melakukan aktivitas
commuter ke Kota Medan. |
en_US |