Abstract:
Cooling tower merupakan komponen krusial dalam sistem pendinginan industri
yang berfungsi untuk membuang panas dari proses industri ke atmosfer.
Pengelolaan dan optimasi cooling tower memerlukan pemantauan yang cermat
untuk memastikan efisiensi operasional yang optimal. Penelitian ini bertujuan
untuk merancang dan menganalisis data akusisi yang terkait dengan performa
cooling tower, dengan fokus pada variabel-variabel kunci seperti suhu air masuk
dan keluar, aliran air, serta parameter kelembapan. Metode yang digunakan adalah
membaca suhu air menggunakan sensor DS18B20 yang mampu membaca suhu dari -55℃ hingga 125℃. Sensor ini menggunakan rangkaian Arduino Uno, papan PCB,
sensor DHT11, dan sensor flow meter air. Cara membaca temperatur suhu pada
menara pendingin menggunakan komputer dengan microsoft excel yang sudah
terhubung software PLX-DAQ. Data yang sudah didapat lalu diuji menggunakan
software SPSS (Statiscal Product and Service Solutions), pengujian menggunakan
4 macam, yaitu validitas, realibilitas, normalitas dan ketidakpastian (uncertainty).
Nilai standart ketidakpastian (uncertainty) pada sensor DS18B20 adalah ±0.5℃,
dan perhitungan nilai ketidakpastian (uncertainty) pada suhu 31 adalah 30.5℃.
Hasil keseluruhan sensor DS18B20 pada Wet Cooling Tower ini sudah bekerja
dengan normal sesuai statistik pengujian.