Research Repository

PENGARUH LAJU ALIRAN MASSA UDARA TERHADAP KINERJA WCT ( Wet Cooling Tower ) MENGGUNAKAN PERFORATED SPLASH FILL

Show simple item record

dc.contributor.author IMAM, NATAWIJAYA
dc.date.accessioned 2024-09-06T00:57:01Z
dc.date.available 2024-09-06T00:57:01Z
dc.date.issued 2024-08-27
dc.identifier.uri https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/25004
dc.description.abstract Menara Pendingin (Cooling tower) merupakan suatu alat atau unit yang digunakan untuk membuat air menjadi dingin didalam cooling tower. Air yang berasal dari alat atau sistem penukar panas didinginkan di menara pendingin dengan cara mengontakkan dengan udara yang dilewatkan secara berlawanan arah. Bila zat cair panas dikontakkan dengan gas tak jenuh, sebagian dari zat cair itu akan menguap dan suhu zat cair akan turun. Penurunan suhu zat cair demikian biasanya merupakan tujuan dari berbagai operasi kontak gas dan zat cair. Besarnya laju perpindahan massa dan panas dipengaruhi oleh luas daerah kontak antara fluida panas dengan fluida dingin. Cooling Tower bekerja dengan cara air panas disirkulasikan ke bagian atas Cooling Tower dan melewati bahan pengisi (Filler) sehingga terjadi kontak langsung air dengan udara kemudian dijatuhkan ke bawah menyebar dengan pipa springkle. Air masuk ke dalam bak penampung air dingin. Cooling tower dilengkapi dengan kipas atau blower untuk mempercepat proses pendinginan sehingga terjadi transfer panas. Ketika air jatuh ke bawah dan mengenai udara dari kipas maka terjadi perpindahan panas. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui kinerja Cooling tower. Metodologi yang di pakai adalah dengan memvariasikan kecepatan dari 0,0174 kg/s, 0,0290 kg/s , 0,0410 kg/s , 0,0649 kg/s, 0,0962 kg/s 0,1250 kg/s, terhadap air panas yang masuk kedalam cooling tower. Parameter kinerja dari Cooling tower adalah : Suhu udara wet bulb, suhu udara dry bulb, suhu air masuk Cooling tower, suhu air keluar Cooling tower, suhu udara keluar, laju alir air, laju alir udara. Parameter tersebut kemudian digunakan untuk menentukan kinerja cooling tower. Range adalah selisih dari temperatur air masuk cooling tower (Tin) dan temperatur air keluar cooling tower (Tout). Makin besar selisih yang didapatkan, maka bisa dikatakan cooling tower tersebut kinerjanya sangat bagus dan cooling tower mampu bekerja secara efektif. Approach adalah selisih temperatur air dingin yang keluar cooling tower (Tout) dengan temperatur bola basah (wet bulb) udara lingkungan sekitar cooling tower. en_US
dc.subject kinerja cooling tower en_US
dc.subject range en_US
dc.subject approach en_US
dc.title PENGARUH LAJU ALIRAN MASSA UDARA TERHADAP KINERJA WCT ( Wet Cooling Tower ) MENGGUNAKAN PERFORATED SPLASH FILL en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account