dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara
Pendekatan Konstruktivis dengan Pendekatan Matematika Realistik terhadap
kemampuan berpikir logis pada siswa SMP Muhammadiyah 01 Medan T.P
2019/2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP
Muhammadiyah 01 Medan, sedangkan yang menjadi sampel adalah kelas VII T3
yang berjumlah 35 siswa sebagai kelas eksperimen I dan kelas VII T4 yang
berjumlah 35 siswa sebagai kelas eksperimen II. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Jenis penelitian ini adalah
eksperimen semu (quasi eksperiment). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan,
diperoleh nilai rata-rata pretest dikelas eksperimen I adalah 47,86 dan nilai ratarata
posttest
adalah
83,57
hal
itu
menunjukkan
bahwa
kemampuan
berpikir
logis
siswa
lebih
baik
setelah
diterapkan
pendekatan
konstruktivis
saat
proses
pembelajaran.
Sedangkan
pada
kelas
eksperimen
II
diperoleh
nilai
rata-rata
pretest
sebesar 46,86 dan rata-rata posttest sebesar 78,71 hal itu menunjukkan
bahwa kemampuan berpikir logis siswa lebih baik setelah diterapkan pendekatan
matematika realistik saat proses pembelajaran. Selanjutnya dilakukan uji t
menggunakan uji independen sample t-test untuk mengetahui ada tidaknya
perbedaan diantara dua pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini dan
diperoleh nilai thitung sebesar 1,6526 dan nilai ttabel = 1,995. Berdasarkan kriteria
pengujian dua pihak nilai thitung terletak diantara -1,995 dan 1,995 (-1,995 <
1,6526 < 1,995), maka H0 diterima dan Ha ditolak artinya dapat disimpulkan
bahwa tidak ada perbedaan antara pendekatan konstruktivis dan pendekatan
matematika realistik terhadap kemampuan berpikir logis siswa dalam
pembelajaran matematika materi himpunan di SMP Muhammadiyah 01 Medan
T.P 2019/2020. |
en_US |