Abstract:
Pendahuluan : Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah setiap tindakan
terhadap seseorang, terutama perempuan, yang menyebabkan rasa sakit atau
penderitaan fisik, seksual, emosional dan/atau penelantaran rumah tangga,
termasuk ancaman, pemaksaan atau perampasan kemerdekaan secara melawan
hukum dalam rumah tangga. Strategi koping adalah strategi yang digunakan orang
untuk mengubah sumber daya dan tuntutan lingkungan mereka. Tujuan : Untuk
menganalisis profil korban dan jenis Kekerasan terhadap strategi koping pada
korban yang mengalami KDRT di RS Bhayangkara TK II Medan. Metode :
metode kuantitatif dengan jenis penelitian berupa analitik observasional dengan
pendekatan cross sectional, yang pengambilan sampelnya dilakukan dengan
teknik non probablility sampling. Hasil Penelitian : Jenis kelamin Perempuan
(94,2%). Usia 30-40 tahun (54,7%). Agama Islam (68%). Pekerjaan ibu rumah
tangga (92,4%). Jenis kekerasan fisik 100%. Subskala substance use (5,57)
sedangkan skor total terkecil pada subskala venting (3,46). Kesimpulan : Jumlah
sampel di RS Bhayangkara TK II Medan sebanyak 53 orang.