Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/handle/123456789/24996
Title: PERBANDINGAN SKOR SMART-COP DENGAN SKOR CURB-65 BERDASARKAN TINGKAT KEPARAHAN PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS DALAM MENENTUKAN PROGNOSIS di RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN PERIODE 2022-2023
Other Titles: NOSYA ZULFITRA
Authors: ZULFITRA, NOSYA
Keywords: SmartCOP;CURB65;Pneumonia
Issue Date: 1-Aug-2024
Abstract: Latar Belakang: Pneumonia adalah suatu bentuk infeksi saluran pernapasan yang terjadi di luar lingkungan rumah sakit dan merupakan penyebab signifikan morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Berdasarkan data dari WHO, terdapat 14% penderita pneumonia dari seluruh kematian terhadap anak dibawah 5 tahun dengan total kematian sekitar 740.180 jiwa pada tahun 2019.Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Utara mengungkapkan pada tahun 2019 kasus pneumonia di Sumatera Utara sebesar 12,47%.Dalam upaya mempermudah penilaian dan pengelolaan pneumonia komunitas, berbagai skor klinis telah dikembangkan. Dua di antaranya yang paling sering digunakan adalah skor SMART-COP dan skor CURB-65. Skor ini dirancang untuk membantu dokter dan tenaga medis dalam menilai risiko dan tingkat keparahan pasien, serta membimbing keputusan terkait pengobatan dan perawatan yang diperlukan. Penelitian Francisco (2021) menjelaskan mengenai akurasi antara skor CURB-65 dan PSI dalam menentukan prognosis pendeita Pneumonia komunitas. Hasil yang ditunjukkan bahwasanya skor PSI memiliki sensitivitas dan akurasi yang tinggi dibandingkan skor CURB-65. Belum ada kesepakatan serta penelitian yang jelas mengenai mana di antara skor CURB-65 dengan skor SMART-COP yang lebih akurat dan efektif. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cohort retsospektif yang mengambil data rekam medis pasien penderita pneumonia di Rumah Sakit Umum H. Adam Malik Medan pada bulan Mei 2022 hingga Juni 2023.Total sampel pada penelitian ini adalah 91 orang. Data dianalisis menggunakan (SPSS). Lalu melakukan uji chi-square. Jika didapatkan nilai p dari < 0,05, dianggap signifikan secara statistik. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan antara SmartCOP dan CURB65 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat perbedaan siginifikan antara skor SMART-COP dengan skor CURB-65 dimana skor SMART-COP memiliki tingkat sensitivitas, spesifitas serta akurasi yang lebih tinggi dalam menentukan prognosis pasien dibandingkan skor CURB-65.
URI: https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/24996
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
NOSYA ZULFITRA.pdf1.55 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.