Abstract:
Latar belakang: Penyakit kardiovaskular diantaranya adalah penyakit jantung
koroner yang merupakan penyakit jantung yang sangat universal. Dislipidemia
bisa terdeteksi dengan menggunakan pemeriksaan profil lipid. Pemeriksaan profil
lipid digunakan untuk melihat risiko terkena penaykit jantung koroner. Penyakit
jantung koroner dapat didiagnosis dengan menggunakan pemeriksaan angiografi
koroner, hasil pemeriksaan angiografi koroner pada pasien dinilai dengan
menggunakan penilaian Sullivan Vessel Disease. Metode: Penelitian ini
menggunakan metodologi kuantititaif dengan desain observasional analitik
dengan pendekatan cross-sectional study, penelitian ini dilakukan pada bulan mei juni 2024 dengan sampel penelitian yang menggunakan teknik consequtive
sampling ini merupakan pasien penyakit jantung koroner berjumlah 30 pasien
yang melakukan pemeriksaan profil lipid terutama LDL dan HDL serta
pemeriksaan angiografi di RSU. Haji Medan. Hasil: Hasil uji statistik Kruskal Wallis diperoleh p- value = 0,002 (p-value ≤0,05) yang berarti bahwa adanya
hubungan antara rasio LDL/HDL pada pasien penyakit jantung koroner dengan
derajat keparahan lesi aterosklerosis. Kesimpulan: Adanya hubungan yang
signifikan antara rasio LDL/HDL pada pasien penyakit jantung koroner dengan
derajat keparahan lesi aterosklerosis