Abstract:
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh orientasi serat terhadap kekuatan
tarik komposit serat ijuk yang diperkuat dengan resin epoxy. Serat ijuk, yang
berasal dari pohon aren, yang dipilih karena kekuatannya, ketahanannya, dan
sifatnya yang ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan dua jenis orientasi
serat, yaitu continuous dan discontinuous, dengan tiga variasi fraksi volume serat:
40%, 50%, dan 70%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa orientasi serat continous
menghasilkan kekuatan tarik yang lebih tinggi dibandingkan dengan orientasi
discontinuous. Spesimen dengan orientasi continuous dan fraksi volume serat 70%
(A3) mencapai kekuatan tarik tertinggi sebesar 0,232652 MPa. Sebaliknya, pada
orientasi serat discontinuous, spesimen dengan fraksi volume serat 40% (B1)
menunjukkan kekuatan tarik tertinggi sebesar 0,144571 MPa. Peningkatan fraksi
volume serat pada orientasi continuous berbanding lurus dengan peningkatan
kekuatan tarik, namun pada orientasi discontinuous, peningkatan fraksi volume
justru menyebabkan penurunan kekuatan tarik. Temuan ini memberikan kontribusi
penting dalam pengembangan material komposit berbasis serat alami yang efisien
dan ramah lingkungan, terutama untuk aplikasi industri yang membutuhkan
material dengan kekuatan tarik tinggi