Abstract:
Pengembangan pariwisata merupakan salah satu usaha untuk
mempromosikan daya tarik suatu objek wisata agar menjadi berkembang sesuai
dengan visi dan misi. Pengembangan pariwisata tidak terlepas dari arah
pengembangan Kebudayaan Nasional Indonesia. Dengan kata lain, dalam keadaan
nasional itulah terletak landasan bagi kebijakan pengembangan pariwisata.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengembangan pariwisata
Tor Simago-mago terhadap kesejahteraan pelaku usaha mikro di desa Mandurana
Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh pelaku usaha mikro di desa Mandurana Kecamatan Sipirok
Kabupaten Tapanuli Selatan. Sampel yang diambil menggunakan sampel jenuh
untuk jumlah populasi yang relatif kecil sebanyak 27 responden. Pengumpulan
data dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada responden. Metode pengujian
data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana, uji hipotesis dan uji
determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata
Tor Simago-Mago memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pelaku
usaha mikro dibuktikan dengan uji signifikan parsial (uji t) dengan nilai signifikan
yang diperoleh 0,00<0,05 dengan nilai thitung 28,308 ≥ ttabel 2,059. Berdasarkan
perhitungan dengan koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 0,970
yang menunjukkan bahwa variabel pengembangan pariwisata Tor Simago-mago
memiliki pengaruh secara parsial sebesar 97,0% terhadap kesejahteraan pelaku
usaha mikro di Desa Mandurana Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan.
Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar model.