Abstract:
Pendahuluan: Hipertensi merupakan meningkatnya tekanan darah melebihi
140/90 mmHg dengan dua kali pengecekan selama kurun waktu 5 menit
dalam situasi tenang. Salah satu terapi herbal yang sering digunakan adalah terapi
menggunakan bawang putih (Allium sativum). Bawang putih merupakan suatu
obat herbal karena kemampuannya dalam merelaksasikan otot polos pembuluh
darah. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui efektivitas ekstrak bawang putih
(Allium sativum) terhadap penurunan tekanan darah pada penderita pasien
hipertensi. Metode: Pada penelitian ini dilakukan dengan metode true
eksperimental dan rancangan pre test and post test with control group design.
Subjek penelitian sebanyak 36 orang yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu
kelompok kontrol yang terdiri dari 18 orang diberikan plasebo yang dikonsumsi
sebanyak 1 kali sehari selama 28 hari dan kelompok intervensi yang terdiri dari 18
orang diberikan ekstrak bawang putih yang di konsumsi 1 kali sehari selama 28
hari. Analisis data menggunakan uji t-test berpasangan jika data berdistribusi
normal, tetapi jika data tidak berdistribusi normal digunakan uji Wilcoxon. Uji
Normalitas pada penelitian ini menggunakan uji Shapiro-Wilk. Kesimpulan:
bahwa ekstrak bawang putih berpengaruh dalam penurunan tekanan darah pada
penderita hipertensi.