dc.description.abstract |
Latar Belakang: Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang paling
popular dan juga menjadi salah satu minuman yang disukai serta dikonsumsi
oleh penduduk dunia. Berdasarkan data dari International Coffee Organization
tahun 2000-2010, setiap tahunnya konsumsi kopi dunia mengalami peningkatan
3-4%. Indonesia juga akan mengalami peningkatan yang besar terhadap
konsumsi kopi 98% dalam 10 tahun terakhir. Kopi sendiri mempunyai lebih
dari 1000 campuran senyawa bioaktif. Senyawa aktif yang utama adalah kafein,
asam klorogenat, diterpen, kafestol, kahweol. Kafein yang ada didalam kopi
merupakan kandungan yang paling sering dipelajari. Kafein merupakan zat
psikoaktif paling terkenal didunia dan hampir sekitar 80% populasi
mengkonsumsinya. Kafein sering dipercaya dapat menghilangkan rasa kantuk
dan meningkatkan performa, biasanya konsumsi kafein sering dihindari juga
saat malam hari agar dapat mencegah dampak buruk terhadap tidur malam hari.
Turunnya kualitas tidur adalah salah satu hal yang paling sering dijumpai. Pada
setiap tahunnya diperkirakan 25-50% terdapat laporan perihal penurunan
kualitas tidur pada usia dewasa maupun usia muda dan 17% mengalami
gangguan tidur yang serius. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh konsumsi
minuman kopi terhadap kualitas tidur mahasiswa Fakultas Kedokteran
Muhammadiyah Sumatera Utara angkatan 2020. Metode: Penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah observational analitik dengan
pendekatan cross sectional. Hasil: Dari total sampel 141 responden dijumpai
yang mengkonsumsi minuman kopi sebanyak 137 responde (97,2%), dan dari
141 responden dijumpai konsumsi jenis kopi terbanyak adalah Cappuccino
sebanyak 67 responden (47,5%). Hasil penelitian ini dengan menggunakan uji
Fisher dijumpai nilai P value 0,001 dapat disimpulkan adanya asosiasi yang
signifikan antara dua variabel yang diuji yaitu, adanya pengaruh minum kopi
terhadap kualitas tidur. Kesimpulan: Penelitian ini ditemukannya pengaruh
konsumsi minuman kopi terhadap kualitas tidur. |
en_US |