Abstract:
Pendahuluan: Hipertensi dikenal sebagai silent disease. Kepatuhan pasien
dengan hipertensi sangat penting karena hipertensi harus selalu dikontrol. Akses
ke layanan kesehatan adalah salah satu alasan ketidakpatuhan ini. Tujuan:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara akses pelayanan
kesehatan terhadap tingkat kepatuhan minum obat pasien hipertensi di Puskesmas
Medan Area Selatan. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik deskriptif
dengan desain cross-sectional. Subjek penelitian yang digunakan sebanyak 98
pasien Hipertensi Puskesmas Medan Area Selatan yang memenuhi kriteria inklusi
dan eklsusi. Pengambilan sampel didasarkan pada purposive sampling dan
dilakukan dengan Uji Chisquare. Hasil: Hasil Uji Chisquare diperoleh nilai p
value = 0,001 (p<0,05) yang berarti bahwa akses pelayanan kesehatan memiliki
pengaruh yang signifikan dengan tingkat kepatuhan minum obat pasien Hipertensi
Puskesmas Medan Area Selatan. Kesimpulan: Akses pelayanan kesehatan
memiliki pengaruh yang signifikan dengan tingkat kepatuhan minum obat pada
pasien hipertensi yang mana semakin mudah mengakses layanan kesehatan, maka
pasien akan semakin patuh untuk mengonsumsi obat.