dc.description.abstract |
Pendahuluan: Kolesterol adalah sterol utama dalam tubuh manusia yang
merupakan lipoprotein yang diproduksi oleh hati. Kolesterol mempunyai fungsi
penting bagi tubuh, namun jika kadarnya melebihi batas normal kolesterol akan
menumpuk membentuk plak yang dapat menyumbat pembuluh darah. Rhizophora
apiculata mempunyai senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid, tanin,
alkaloid, saponin, dan terpenoid yang diduga memiliki efek mencegah peningkatan
HDL dan penurunan LDL. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh ekstrak
daun mangrove (Rhizopora apiculata) terhadap kadar HDL dan LDL darah pada
mencit putih (Mus musculus) yang diinduksi kuning telur. Metode Penelitian:
Penelitian ini menggunakan metode True Eksperiment dengan Posttest with Control
Group Design. Penelitian ini menggunakan sampel 36 ekor mencit putih (Mus
musculus) dan dibagi menjadi 6 kelompok terdiri dari kelompok kontrol dan
perlakuan. Mencit putih (Mus musculus) akan di aklimatisasi selama satu minggu,
dilanjutkan penginduksian kuning telur puyuh dan dilakukan pemberian ekstrak
Daun Rhizopora apiculata selama 30 hari, lalu dilakukan pemeriksaan kadar HDL
dan LDL. Data hasil kadar HDL dan LDL yang diperoleh dianalisis menggunakan
uji One Way Annova. Hasil: Hasil uji normalitas Saphiro-wilk dan homogenitas
Levene mendapatkan hasil p-value>0,05. Pada uji One-way Anova didapatkan nilai
signifikansi untuk kadar LDL dan HDL <0,05 menunjukkan terdapat perbedaan
bermakna antar kelompok. Hasil uji post hoc LSD didapatkan kadar HDL dan LDL
pada kelompok kontrol negatif berbeda bermakna dengan kelompok perlakuan P1,
P2 dan P3 yang mendapat ekstrak daun mangrove (Rhizopora apiculata) (p value<0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh ekstrak daun mangrove (Rhizopora
apiculata) terhadap kadar HDL dan LDL darah pada mencit putih (Mus musculus)
yang diinduksi kuning telur. |
en_US |