ANALISIS POTENSI ASAM OLEAT DAN ALFA TOKOFEROL UNTUK MENINGKATKAN PROTEIN BRAIN DERIVED NEUROTROPIC FACTOR OTAK: STUDI DOKING MOLEKULER DAN ADMETOKS

Abstract

Pendahuluan: Penurunan kadar Brain-derived neurotrophic factor (BDNF) memiliki kaitan yang erat terhadap penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Hal ini menyebabkan adanya penurunan fungsi kognitif, memori, dan perilaku akibat dari penurunan protein BDNF yang memiliki fungsi utama sebagai penjaga pertumbuhan saraf, plastisitas, ketahanan saraf, serta menjadi perisai penting terhadap degenerasi saraf. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis interaksi antara ligan asam oleat dan alfa tokoferol dengan protein BDNF dengan docking molekuler, serta menganalisis ADMETox senyawa asam oleat dan alfa tokoferol. Metode: penelitian ini adalah deskriptif analitik. Doking molekuler menggunakan aplikasi Autodock tools,LigandScout,Discovery Studio, dan Marvin Sketch. Analisis ADMETox menggunakan situs SwissADME, ADMETlab 2.0, dan ProTox-II. Hasil Penelitian: energi pengikatan senyawa asam oleat terhadap BDNF, TrkB, dan CREB adalah -3.13 kcal/mol, -6.13 kcal/mol, dan -3.70 kcal/mol. Hasil energi pengikatan senyawa alfa tokoferol terhadap BDNF, TrkB, dan CREB adalah -5.67 kcal/mol, -8.04 kcal/mol, dan - 7.04 kcal/mol. ADMETox ditemukan bahwa senyawa alfa tokoferol dan asam oleat memenuhi Lipinski rule of five dan tidak menghambat enzim sitokrom P450. Kesimpulan : Asam oleat dan alfa tokoferol memiliki ikatan terhadap protein BDNF, TrkB, dan CREB serta aman untuk dikonsumsi secara oral.